Project Description

Proyek: Kampanye Digital #KulinerRumah
Brand: DapurKita Indonesia
Platform: Google Ads, Instagram, TikTok, Email Marketing
Deskripsi:
Sebagai Digital Marketer untuk DapurKita Indonesia, saya mengelola kampanye digital #KulinerRumah yang bertujuan untuk mempromosikan produk bumbu masak siap pakai dan meningkatkan penjualan melalui kanal online. Kampanye ini menargetkan keluarga muda dan pekerja kantoran yang ingin memasak dengan praktis tanpa mengorbankan cita rasa masakan rumah.

Tugas saya meliputi:

  1. Pembuatan Strategi Iklan: Merancang Google Ads berbasis intent, seperti “bumbu masak instan,” “resep mudah,” dan “masakan rumahan.” Selain itu, membuat Instagram dan TikTok Ads dengan video pendek yang menampilkan cara memasak menggunakan produk DapurKita Indonesia.
  2. Content Marketing: Mengelola blog yang berisi resep masakan sederhana menggunakan produk, dengan SEO untuk meningkatkan traffic organik.
  3. Video Marketing: Produksi 10 video tutorial memasak yang dioptimalkan untuk TikTok dan Instagram Reels, menampilkan resep cepat untuk keluarga.
  4. Email Campaign: Mengirimkan email berkala kepada pelanggan terdaftar dengan tips memasak, diskon eksklusif, dan informasi produk terbaru.
  5. Analisis Performa: Memantau metrik utama seperti CTR, CPC, ROAS, dan conversion rate, serta melakukan optimasi kampanye berdasarkan hasil analisis data.

Strategi:
Pendekatan utama kampanye ini adalah kombinasi antara storytelling yang relatable dengan promosi berbasis diskon. Video pendek di TikTok dan Instagram menggunakan format tren viral untuk menjangkau audiens yang lebih luas, sedangkan Google Ads diarahkan pada pembeli dengan niat tinggi. Strategi retargeting dilakukan untuk mendorong pengunjung website yang belum membeli.

Hasil:

  • Total penjualan meningkat sebesar 50% dalam 2 bulan.
  • CTR pada Instagram Ads mencapai 8%, jauh di atas rata-rata industri.
  • 500.000 views pada video tutorial TikTok dengan engagement rate 18%.
  • Blog menghasilkan 15.000 kunjungan organik dalam 3 bulan pertama.
  • Email campaign memiliki open rate 48% dan conversion rate 12%.
  • Kampanye ini menarik perhatian komunitas kuliner lokal, menghasilkan kolaborasi dengan 5 influencer mikro.